GprpTUr8Gfd9BSCoGpG6GpC8Td==

Kiprah Nyonya Rumah di Dunia Kuliner Indonesia


Jatengnyamleng ID - Nama Julie Sutarjana boleh jadi tidak sepopuler pesohor kuliner Indonesia yang sering tampil di layar kaca seperti William Wongso, Rudy Choiruddin, atau mendiang Bondan Winarno. Tapi kiprah dan kontribusi perempuan kelahiran Lasem (Jawa Tengah), 25 Mei 1922 ini dalam pengembangan kuliner di Indonesia tak diragukan lagi.
 
Julie Sutarjana adalah praktisi kuliner yang dikenal konsisten dan totalitas dalam menekuni dunia yang digelutinya. Ia telah menulis resep masakan sejak tahun 1951. Mula-mula menjadi pengasuh rubrik Rahasia Dapur di Mingguan Star Weekly dari tahun 1951 hingga tahun 1961. Lalu, dilanjutkan menjadi pengasuh rubrik Seni Dapur di Mingguan Jaya dari tahun 1961 hingga tahun 1971. Sampai akhirnya, Julie Sutarjana yang menggunakan nama samaran “Nyonya Rumah” karena tidak ingin terkenal, menjadi penulis tetap rubrik masak di Harian Kompas sejak tahun 1971 hingga sekarang.      

Resep-resep yang dihasilkan oleh Julie Sutarjana begitu digemari oleh para pembacanya. Selain orisinal karena bukan hasil menyalin dari buku resep yang telah ada, resep-resep kreasi Julie mudah dipraktikkan karena menggunakan bahasa yang sederhana dan ditulis berdasarkan uji coba secara seksama. 

Karena itulah, atas usul para pembacanya, Julie Sutarjana akhirnya membukukan resep-resep kreasinya. Tahun 1975, terbitlah buku pertamanya berjudul Pandai Masak 1 yang diterbitkan oleh PT KengPo/Kinta. Buku ini laris (best seller) di pasaran hingga tercatat menembus cetak ulang ke-24. Cetakan ke-25 buku ini diambil alih penerbitannya oleh Penerbit Gramedia.

Sukses buku Pandai Memasak 1, disusul buku berikutnya, yaitu Pandai Memasak 2, yang meski tidak sesukses buku pertama, namun buku keduanya ini mampu menembus cetak ulang hingga 8 kali. Kedua buku itu sama-sama memuat 400 resep, tetapi memiliki variasi resep yang berbeda.

Buku Julie selanjutnya berjudul Bubur Modern yang masih diterbitkan oleh PT Kinta. Buku ini disusun setelah Julie mengikuti les masak dari seorang Indo Belanda. Meski buku ini hanya mampu menembus cetak ulang dua kali, namun penerbitan buku ini dirasa istimewa, karena untuk pertama kalinya, buku resepnya dilengkapi beberapa foto berwarna. 

Tahun 1975, PT Gramedia untuk pertama kalinya menerbitkan buku Julie yang berjudul Belajar Memasak dengan Nyonya Rumah yang berisi 500 resep. Tiga puluh tahun setelah buku ini terbit, yaitu pada tahun 2005, Julie Sutarjana mendapatkan penghargaan dari PT Gramedia yang diserahkan langsung oleh Jacob Oetama di Jakarta. 

Setelah itu, selain masih mengasuh rubrik masak di harian Kompas, Julie juga menerbitkan buku-buku resep lainnya hingga mencapai sekira 50 judul buku dalam kurun waktu 50 tahun. Tahun 1999, bersama dengan keempat anaknya, Julie membuka restoran dengan nama Kedai Nyonya Rumah di Jalan Naripan 92C, Bandung. Lima tahun kemudian, yaitu tahun 2004, Kedai Nyonya Rumah ke-2 dibuka di Jalan Trunojoyo 29, Bandung. 

Konsep Kedai Nyonya Rumah adalah rumah makan yang menyajikan menu masakan khas Indonesia dan Eropa. Menurut Julie, menu favorit pengunjung pada siang hari adalah aneka masakan Indonesia seperti Lontong Komplit, Nasi Timbel, Nasi Ulam, Nasi Pecel, Nasi Tug-tug Oncom, dan lain-lain. Sedangkan pada malam hari, banyak pengunjung memesan steak terutama Java Steak karena dagingnya yang diiris tipis-tipis dan empuk. 

Atas segala kiprah dan kontribusinya di dunia kuliner Indonesia, pada tahun 2009, Julie mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai Penulis dan Pencipta Resep Masakan dan Kue Tertua. Penghargaan itu pantas disandang oleh Julie yang kemudian dijuluki sebagai “Gastronom 3 Zaman”. Hingga usianya yang sudah sepuh, yaitu 97 tahun, Julie masih konsisten menulis resep-resep masakan, memasaknya untuk difoto, dan kemudian dimuat di harian Kompas. Juga masih aktif mengecek kualitas semua hidangan di kedai miliknya, setidaknya seminggu 3 kali.

Buku berjudul 68 Tahun Berkarya, Hidangan Legendaris Gastronim 3 Zaman ini menampilkan biografi atau perjalanan hidup Julie “Nyonya Rumah” Sutarjana yang sangat inspiratif. Liku-liku kisah hidupnya yang penuh perjuangan, dikisahkan secara memikat dan menyentuh hati dengan gaya otobiografis.

Selain itu, buku setebal 359 halaman dan dicetak full colour, baik kaver maupun isinya ini, juga berisi resep-resep klasik pilihan yang telah disempurnakan dari ketiga buku masak karyanya yang best seller, yaitu Pandai Masak 1, Pandai Masak 2, dan Belajar Memasak. Di dalamnya ada 250 resep pilihan yang boleh dibilang merupakan album karya Nyonya Rumah selama lebih dari 60 tahun berkecimpung di dunia masak-memasak. Sebuah buku yang patut dimiliki setiap keluarga dan para praktisi di bidang boga.

Data buku:
Judul: 68 Tahun Berkarya, Hidangan Legendaris Gastronom 3 Zaman
Penulis: Julie “Nyonya Rumah” Sutarjana
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-1: Oktober 2019
Tebal: 359 hlm
ISBN: 978-602-06-3348-0

*Tulisan ini dimuat di koran Jawa Pos Radar Madura edisi Selasa, 10 Maret 2020


Jasaview.id

Type above and press Enter to search.