Suatu Petang Menyantap Kupat Blengong Khas Tegal Mas Diryono
![]() |
Kupat Blengong Mas Diryono |
Blengong adalah unggas hasil persilangan bebek
dan mentok. Rasa dagingnya mirip daging bebek yang berserat, namun terasa
lembut saat dikunyah. Blengong ini konon hanya bisa dijumpai di Kota Tegal dan
Brebes.
Salah satu sentra kupat blengong di Kota Tegal
berlokasi
di Jalan Sawo Barat, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat. Di lokasi itu,
sejak jam 16.00 hingga malam hari sekira jam 21.30, kita akan menjumpai para
penjual kupat blengong di sepanjang jalan.
Saat
berada di Kota Tegal di malam hari, saya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk
menikmati kupat blengong. Seperti hari ini, usai jemaah salat Magrib, saya meluncur
ke sentra kupat blengong di Kelurahan Kraton.
Sesuai
rencana, warung kupat blengong Mas Diryono yang menjadi jujugan saya. Letaknya
paling pojok. Konon paling lezat dibanding kupat blengong yang lain. Meski bagi
saya, kuliner adalah soal lidah, yang sifatnya sangat personal. Masing-masing
lidah punya kaidah dan ukuran kelezatannya sendiri.
Kupat
blengong Mas Diryono berdiri sejak tahun 2010, menyajikan kupat blengong dengan
tambahan menu yang variatif. Selain daging blengong goreng, Mas Diryono juga
menawarkan varian olahan blengong dalam bentuk sate. Selain sate daging
blengong, ada juga sate ampela ati blengong yang aduhai mak nyus-nya.
Dalam
penyajian kupat blengong, kupat dengan kuah kental berempah disajikan terpisah
dengan daging blengong goreng dan sate ampela ati goreng. Daging atau sate blengong
gorengnya hanya yang kita makan saja yang dihitung. Adapun sate blengong bakar,
harus pesan terlebih dulu, baru akan dibakarkan.
Bagi
saya, cita rasa kupat blengong ini sangat khas dan istimewa. Kupat dengan kuah
kental yang amat gurih, dipadu dengan kelezatan daging blengong, sungguh mencuatkan
cita rasa yang bikin tertawan kangen untuk datang kembali.
Jadi,
bila sedang berada di Kota Tegal pada sore atau malam hari, jangan lewatkan
untuk mampir ke Sentra Kupat Blengong di Kelurahan Kraton, yang menurut riwayat,
sudah ada sejak tahun 1970.*
Get notifications from this blog
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.