√ Ayam Pencok Khas Kuwu Grobogan, Dulu Menu untuk Sesaji - Jatengnyamleng.id

Ayam Pencok Khas Kuwu Grobogan, Dulu Menu untuk Sesaji

Ayam pencok atau ayam panggang Bledug
Ayam Pencok merupakan kuliner tradisional khas Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Menu ini disebut juga dengan nama Ayam Panggang Bledug, karena pada zaman dulu,  menu ini dibuat dengan tujuan untuk sesaji Mbah Bledug atau Mbah Ro Dukun, yang makamnya berada di kawasan objek wisata Bledug Kuwu. 

Seiring waktu, kebiasaan itu pun memudar dan hilang dengan sendirinya. Makam Mbah Ro Dukun pun sudah tidak ada atau mungkin dipindah. Meski tidak lagi sebagai menu sesaji, akan tetapi Ayam Pencok atau Ayam Panggang Bledug tetap dilestarikan. Bahkan kini, boleh dibilang, telah menjadi ikon kuliner Desa Kuwu.

Berbeda dengan ayam panggang pada umumnya, bahan dan cara membuat Ayam Pencok tergolong unik. Pertama, bahan utama ayam pencok harus ayam kampung, tidak bisa ayam potong (broiler) atau ayam merah (horn)

Kedua, cara pembuatannya, ayam kampung yang sudah disembelih dibersihkan, lalu dipanggang di atas bara api. Memanggang ayam tersebut harus ekstra hati-hati, karena antara bara api dengan ayam diberi jarak sekitar 25 hingga 30 centi meter.

Api pun dijaga agar tidak terlalu besar. Selain itu, saat memanggang tidak perlu dikipasi. Adapun durasi memanggang sekitar dua hingga tiga jam, sehingga daging ayam akan matang sempurna.

Sembari menunggu ayam matang, disiapkanlah sambal pencok sebagai pendamping nanti saat menikmati Ayam Panggang Bledug. Sambal pencok inilah yang menjadikan menu kuliner ini populer dengan nama “Ayam Pencok”. 

Penyajian ayam pencok khas Kuwu, Grobogan
Sambel pencok sebenarnya sama dengan sambal urap. Terbuat dari kelapa muda yang diparut, lalu dibumbui cabai, terasi, bawang, dan kencur. Untuk menjaga agar sambal pencok tahan lama, maka paduan bahan tersebut dikukus terlebih dulu hingga matang. Setelah matang, Ayam pencok atau Ayam Panggang Bleduk pun siap dihidangkan.

Ayam panggang plus sambal pencok, dinikmati dengan sepiring nasi putih, dilengkapi dengan lalapan seperti daun kemangi segar dan irisan mentimun. Salah satu warung di Desa Kuwu yang setiap hari menyediakan menu Ayam Panggang Bledug atau Ayam Pencok adalah Warung Makan Jago Muda, Jalan Honggokusuman 45 Kuwu.

Resep Membuat Ayam Pencok Khas Kuwu
Bahan:
  • 1 ekor ayam kampung, sembelih dan bersihkan
  • Air secukupnya
  • Bawang putih
  • Garam
  • Asam Jawa
  • Kelapa yang muda, parut
  • Daun jeruk 
  • Lalapan (daun kemangi, mentimun)
Bahan sambal pencok, dihaluskan:
  • Cabai
  • Bawang putih
  • Terasi
  • Kencur
  • Garam
  • Gula pasir
(takaran semua bahan menyesuaikan selera)

Cara membuat:
  1. Ayam panggang: Buat bumbu rendaman yang terdiri dari air yang diberi bumbu minimalis meliputi bawang putih dan garam ditambah asam Jawa.
  2. Ayam utuh yang sudah dibersihkan direndam, lalu dipanggang di atas bara api dan tidak boleh dikipasi. Hanya diblokak-balik secara berkala sampai ayam matang sempurna.
  3. Sambal pencok: Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut, beri daun jeruk. Bungkus dengan daun pisang, kukus hingga matang.
  4. Penyajian: daging ayam panggang disuwir-suwir lalu dicampur dengan urap kelapa. Sajikan dengan sepiring nasi dan lalapan.

Get notifications from this blog

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.