![]() |
Becek, kuliner khas Grobogan di RM. Spesial Becek Bu Yati yang istimewa. (JatengnyamlengID/BMA) |
Jatengnyamleng ID - Salah
satu kuliner khas Grobogan yang sedang hits adalah sayur becek. Sayur
becek adalah sup iga balungan dengan bumbu minimalis yang dipadu dengan daun
kedondong. Rasanya segar, gurih, dan asem. Bagi penyuka pedas, bisa ditambah
dengan cabai sesuai selera.
Secara
historis, kuliner ini dulu hanya bisa dijumpai di acara hajatan warga
Grobogan, seperti saat acara mantu (pesta pernikahan) dan sunatan
(mengkhitankan anak). Kemudian, pada perkembangannya, menu ini hadir di berbagai warung dan rumah
makan, sehingga untuk menikmatinya tak harus menunggu ada acara hajatan.
Banyak
rumah makan di kota Purwodadi yang menyediakan menu becek. Di antara sekian rumah
makan itu, RM. Spesial Becek Bu Yati
yang berada di Jalan Satria No. 2 Dusun Sukoharjo (Sukorejo), Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten
Grobogan,termasuk yang spesial menyediakan menu becek orisinal khas Grobogan.
Disebut spesial
karena inilah satu-satunya rumah makan yang hanya menyuguhkan menu becek, tidak menyediakan menu lainnya. Menurut penuturan Bu Yati (57), ia telah berjualan becek
sejak sekira tiga puluh tahunan yang lalu atau pada sekitar tahun 1990-an. Boleh
dibilang, RM. Spesial Becek Bu Yati merupakan salah satu pelopor rumah makan yang menyediakan menu becek di Kabupaten Grobogan.
Sejak membuka rumah makan, becek
dipilih sebagai menu andalannya. Sebagai bukti konsitensinya, sampai
sekarang Bu Yati tetap mempertahankan hanya berjualan becek. “Karena itulah, becek
spesial ya becek Bu Yati,” katanya bersemangat.
![]() |
Berpose dengan Bu Yati (kanan), salah seorang pelopor sajian becek khas Grobogan. (JatengnyamlengID/BMA) |
Becek
Bu Yati memang spesial. Selain masih mempertahankan resep becek tempo dulu yang otentik, cita
rasa becek Bu Yati termasuk istimewa. Kuahnya segar. Tak pelit bumbu, sehingga
rasa gurih dan asemnya kuat. Bagi yang suka pedas, becek Bu Yati layak menjadi
pilihan. Selain
itu, yang istimewa lagi, dagingnya juga tebal dan sangat empuk.
“Daging yang
empuk dan tidak alot karena ada rahasia di balik proses pengolahannya,” tutur
pemilik nama asli Paryati itu.
Pantas
bila becek Bu Yati sejauh ini telah memiliki banyak pelanggan setia, termasuk dari kalangan karyawan, pegawai, dan pejabat. Bahkan
saat ini, selain menyediakan becek orisinal yang otentik dengan proten iga sapi, ia juga menyediakan
becek kreasi, yaitu becek ayam yang disediakan bagi yang tidak suka daging sapi. Selain itu, ada kreasi menu becek
spesial lainnya yang layak dicoba, yaitu becek goreng.
Dalam becek goreng, iga sapi yang berada di sayur becek dipisahkan dan digoreng dengan tambahan kecap, sehingga tone-nya cenderung manis. Disajikan dengan kuah becek yang gurih dan asem, mencuatkan cita rasa tersendiri yang istimewa. Seporsi becek disajikan dengan nasi, yang di rumah makan Bu Yati, pengunjung bisa mengambil nasi sendiri sepuasnya. (BMA - Jatengnyamleng ID)