GprpTUr8Gfd9BSCoGpG6GpC8Td==

10 Kuliner Khas Grobogan dan Rekomendasi Tempat Makan Favorit 2021

10 kuliner khas Grobogan. (BMA/JatengnyamlengID)

Jatengnyamleng ID - Grobogan kaya akan kuliner khas. Selain Swike yang sudah sangat kawentar, juga ada Becek dan Garang Asem, serta kuliner khas lainnya. Berikut ini 10 kuliner khas Grobogan dan tempat-tempat favorit yang saya rekomendasikan:

1. Swike

Swike adalah kuliner khas Grobogan yang paling hegemonik dan populer. Kuliner ini adalah hasil akulturasi dari kuliner Tionghoa. Bahan utamanya menggunakan daging katak (kodok) dan ciri paling menonjol dari menu swike adalah penggunaan tauco sehingga cita rasa kuahnya menjadi sangat khas. 

Dalam tradisi dapur Tionghoa, daging kodok termasuk bahan yang sangat dihargai, antara lain karena saat digoreng, konon dagingnya tidak menjadi liat seperti daging ayam. Dalam masakan swike, konon (karena saya tidak pernah menyantapnya), daging kodok dengan citarasa gurih lembut dan serat yang halus, sangat pas dijodohkan dengan tauco yang berkarakter kuat.

Tapi karena menurut fiqh Islam, daging kodok hukunya haram, maka masyarakat Grobogan yang mayoritas muslim menerima kuliner ini setengah hati. Dalam perkembangannya, protein daging kodok yang nonhalal diganti dengan yang halal yaitu daging ayam dan menthok. Sehingga saat ini, di Grobogan lazim ditemui menu Swike Ayam dan Swike Menthok di berbagai warung makan. 

Karena saya juga tidak makan Swike Kodok, maka alternatifnya saya juga memilih Swike versi yang halal, yaitu Swike Ayam dan Swike Menthok. Swike Ayam favorit saya ada di RM. Kedai Cangkir Noroyono, Jalan Siswamiharja, Purwodadi. Adapun Swike Menthok favorit saya ada di Warung Sederhana, Jalan Raya Purwodadi-Semarang, Ketitang, Godong, Grobogan, lokasinya samping Puskesmas Godong 1. Simak video liputan saya tentang Swike Menthok favorit saya berjudul: Swike Menthok, Swike Versi Halal Khas Grobogan yang Tak Kalah Lezat sebagai berikut:

2. Becek

Dulu, menu kuliner ini hanya bisa dijumpai di acara hajatan warga Grobogan seperti walimah (mantenan) atau khitanan (sunatan). Tapi sejak beberapa tahun lalu, menu Becek mulai disajikan di berbagai warung makan di seantero Kabupaten Grobogan.

Becek khas Grobogan mirip sup iga balungan sapi. Adanya unsur daun dayakan (sekarang kebanyakan memakai daun kedondong) menjadikan cita rasa Becek terasa khas, yaitu asem, gurih dan segar. Daun dayakan dulu banyak dijumpai di kawasan hutan gunung kendeng. Sekarang sudah mulai sulit ditemukan, sehingga warga menggantinya dengan daun kedondong yang mudah dijumpai.

Umumnya Becek menggunakan bahan utama iga sapi, tapi sekarang sudah mulai muncul varian lainnya dengan menggunakan daging kambing dan kerbau. Untuk becek original iga sapi, favorit saya ada di Becek Bu Yati, yang beralamat di Sukorejo, Krangganharjo, Toroh, Grobogan. Simak video liputan saya tentang Becek Bu Yati dengan judul: Spesial!! SayurBecek Bu Yati, Kuliner Khas Grobogan Paling Banyak Digemari sebagai berikut:

Adapun Becek versi lainnya favorit saya adalah Becek Kerbau Yanto Ganjar. Simak video liputan saya tentang Becek Kerbau Yanto Ganjar berjudul: Satenya Lezat, Beceknya Sedap – Rekomendasi Sajian Serba Kerbau di RM. Sedep Yanto Ganjar sebagai berikut:

 3. Garang Asem

Garang Asem mungkin tidak spesifik khas Grobogan. Kuliner ini bisa juga dijumpai di Demak, Kudus, Semarang, dan Solo. Bahkan, mendiang Bondon Winarno di dalam bukunya 100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus menyebut Garang Asem sebagai kuliner khas Kudus. Saya menduga itu karena di Kudus ada rumah makan yang sangat populer dengan sajian spesial Garang Asem. Namanya RM. Sari Rasa.

Namun, menurut saya, menyebut Garang Asem sebagai kuliner khas Kudus tidak sepenuhnya tepat. Purwodadi Grobogan juga berhak mengklaim Garang Asem sebagai kuliner khasnya. Itu karena sejarah Garang Asem di daerah penghasil kedelai dan jagung ini juga telah menempuh masa yang cukup panjang. 

Salah satu rumah makan yang legendaris yang spesial menyediakan menu Garang Asem di Kota Purwodadi adalah RM. Raharjo yang telah eksis sejak tahun 1971. Bahkan RM. Raharjo dengan menu spesial Garang Asemnya menjadi jujugan para tokoh dan artis yang berkunjung ke Kota Purwodadi. 

Selain itu, di Grobogan juga banyak ditemui rumah makan dengan menu Garang Asem yang khas dan lezat seperti di Warung Mbak Ping Purwodadi, di Rumah Makan Lumayan Godong, dan lain sebagainya. 

Garang Asem khas Grobogan rasanya asem gurih segar. Proteinnya menggunakan ayam kampung. Kuahnya bening karena tidak memakai santan. Garang Asem khas daerah lainnya seperti Solo diberi santan tipis-tipis sehingga kuahnya agak keruh. 

Simak video liputan saya di Garang Asem RM. Raharjo dengan judul: RM. Garang Asem Raharjo, Kuliner Khas Grobogan Terlegendaris Sejak 1971 sebagai berikut:

4. Nasi Pecel Gambringan

Nasi Pecel Gambringan adalah kuliner khas Grobogan yang penuh kenangan. Nama Gambringan dilekatkan karena kuliner pecel ini dulu bermula dari warga sekitar Stasiun Gambringan yang banyak menjajakan pecel di Stasiun Gambringan (Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan) sejak sekira tahun 1940-an. Pada tahun-tahun sebelum adanya regulasi larangan berjualan di dalam kompleks stasiun, menyantap nasi pecel Gambringan dalam pincuk di dalam stasiun atau di dalam gerbong kereta api merupakan pemandangan yang jamak disaksikan.  

Kini, menyantap sepincuk nasi pecel Gambringan di stasiun atau di atas gerbong kereta api menjadi nostalgia tersendiri. Sejak pedagang tak boleh berjualan di dalam stasiun, menyantap sega pecel Gambringan menjadi tinggal kenangan. 

Tapi jangan khawatir karena kita masih bisa menikmatinya di dekat stasiun Gambringan, yaitu di Warung Pecel Gambringan Mbak Yayuk. Salah satu yang khas dari Pecel Gambringan adalah ada kembang turinya dengan cita rasa yang khas. Pecel Gambringan biasa disantap dengan gorengan atau rempeyek udang yang kemripik. Simak video liputan saya tengan Sega Pecel Gambringan dengan judul: Sega Pecel Gambringan, Kuliner KhasGrobogan yang Penuh Kenangan, Sejak Tahun 1940-an sebagai berikut:

5. Sega Pager Godong

Menu sarapan pagi khas Godong ini makin moncer setalah diadakan festival nasi pager pada awal tahun 2020 lalu yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menu sega pager ini telah eksis sejak sekira tahun 1960-an dan banyak ditemukan di Desa Bugel, Desa Godong, dan Desa Ketitang (tiga desa di Kecamatan Godong). 

Setelah diadakan festival, muncul banyak lapak dan warung makan yang menyediakan menu Sega Pager Godong di luar ketiga desa tersebut, bahkan di luar kecamatan Godong. Bahkan di Kota Purwodadi tak kurang ada 5 lapak dan warung makan yang berjualan Sega Pager.

Sekilas Sega Pager khas Godong mirip nasi pecel, tapi sebenarnya berbeda secara cukup signifikan. Bila dideskripsikan, Sega Pager adalah nasi urap yang diguyur sambal atau saus kacang, lalu diberi topping biji mlanding rebus dan uyah goreng (serundeng versi  asin gurih).

Sebenarnya, warga Godong dulu menyebut Sega Pager dengan nama “Sega Janganan”. Tapi seiring waktu, nama Sega Pager lebih populer karena mungkin lebih menarik secara branding. Disebut Sega Pager karena sayuran yang dipakai untuk urap dulunya biasa ditanam sebagai pagar hidup atau ditanam di pekarangan rumah. 

Sayuran yang biasa dipakai adalah daun mlanding muda, keplek (kulit mlanding muda), daun ketela pohon,  daun kenikir, daun beluntas, daun lembayung, dan daun pepaya. Simak video liputan saya tentang Sega Pager dengan judul: Sega Pager, Kuliner Khas Godong Grobogan –Makin Moncer Setelah Festivalnya Dihadiri Guburnur Jateng Ganjar Pranowo sebagai berikut:

 6. Ayam Panggang Bledug (Ayam Pencok)

Ayam Pencok atau disebut juga Ayam Panggang Bledug adalah kuliner khas Kuwu (Kradenan, Grobogan) yang diangkat dari menu sesaji di Makam Mbah Ro Dukun, yang makamnya berada di kompleks objek wisata Bledug Kuwu. 

Di Desa Kuwu, saat ini ada dua pembuat Ayam Pencok atau Ayam Panggang Mbah Bledug. Yang satu spesial pembuat Ayam Pencok untuk sesaji, yang satunya spesial pembuat menu Ayam Pencok untuk konsumsi alias bukan untuk tujuan sesaji. 

Ayam Pencok adalah ayam kampung panggang yang dipanggang di atas bara api. Antara bara api dan ayam yang dipanggang berjarak sekitar 30 centi meter. Dinamakan ayam pencok, karena ayam panggangnya disajikan dengan cara disuwir-suwir lalu diurap dengan sambal pencok (sambal kelapa). 

Setiap hari, Ayam Pencok khas Kuwu  bisa dijumpai di WM. Mbak Sri Jago Muda. Simak video liputan saya tentang Ayam Pencok atau Ayam Panggang Bledug dengan judul: AyamPencok – Ayam Panggang Bledug, Sedapnya Suwiran Ayam Panggang yang Diurap dengan Sambal Kelapa sebagai berikut:

7. Ayam Bakar Mbah Beluk

Mirip dengan Ayam Panggang Bledug atau Ayam Pencok yang diangkat dari menu sesaji, ada juga menu lainnya yang mirip yaitu Ayam Bakar Mbah Beluk. Ayam Bakar Mbah Beluk biasa disajikan untuk sesaji di Sendang Beluk, Desa Rajek, Kecamatan Godong, Grobogan. 

Cara penyajian Ayam Pencok dengan Ayam Bakar Mbah Beluk mirip, yaitu disuwir-suwir dan diurap dengan sambal kelapa, hanya saja yang membedakan, proses pemanggangan Ayam Bakar Mbah Beluk dengan menggunakan anglo. 

Sudah ada warga Rajek yang mengangkatnya sebagai produk di warung makan, tapi sepertinya tidak bertahan lama. Simak video liputan saya tentang Ayam Bakar Mbah Beluk dengan judul: Kuliner Khas Grobogan - Ayam Bakar Mbah Beluk, Berasal dari Menu Sesaji Warga Desa Rajek Godong sebagai berikut:

8. Mi Tek Tek

Mi Tek Tek atau Mi Tok, kuliner malam yang telah eksis sejak sekira tahun 1975, berasal dari Dusun Nunjungan, Desa Ketitang, Kecamatan Godong, Grobogan. Ada ratusan warga Nunjungan yang setiap malam berjualan Mi Tek Tek hingga ke berbagai daerah seperti Pati, Kudus, Demak, dan Semarang.

Mi Tek Tek adalah mi tradisional Jawa yang diberi bumbu minimalis. Proses memasaknya sampai sekarang masih bertahan dengan menggunakan bara dari arang kayu, sehingga cita rasanya masih otentik dan sedap sampai sekarang. 

Seporsi Mi Tek Tek biasanya disajikan dengan 5 tusuk sate ayam. Menurut Khamdan, salah seorang penjual Mi Tek Tek, dulu satenya bukan sate ayam tapi sate bebek. Sekarang lebih banyak yang menggantinya dengan sate ayam karena lebih mudah dan praktis. Mi Tek Tek favorit saya adalah Mi Tek Tek Lik Ndan yang mangkal di Gedung Bersalin Puskesmas 1 Godong. Simak video liputan saya tentang Mi Tek Tek dengan judul: Lezatnya Mi tekTek Khas Nunjungan Godong Grobogan, Sejak Tahun 1975 sebagai berikut:

 9. Nasi Jagung

Tahun 1980-an dan 1990-an, nasi jagung menjadi makanan pokok sebagian besar warga Grobogan, terutama yang tinggal di perdesaan. Saat ini nasi jagung tidak lagi menjadi menu rumahan, tapi menjadi menu di warung makan. 

Dulu, warga Grobogan biasa mengonsumsi nasi jagung dengan sayur lompong dengan lauk sambal atau pepes gereh, bothok mlanding, dan atau ungker lombok ijo. Ada juga dengan cara menggorengnya menjadi nasi jagung goreng. 

Nasi jagung sayur lompong plus pepes gereh yang menjadi favorit saya adalah di WM. Nasi Jagung Bu Lasmi yang setiap hari ada di Hutan Kota Purwodadi. Simak video liputan saya tentang Nasi Jagung Bu Lasmi dengan judul: Nasi Jagung Sayur Lompong Pepes Gereh, MenuNdeso Khas Grobogan yang Nglengeni sebagai berikut:


Atau yang pingin bernostalgia dengan nasi jagung goreng bisa ke Warung Makan Nasi Jagung Goreng Bu Suryantini di Godong. Simak video liputan saya dengan judul: Bernostalgia Menu Ndeso Tempo Dulu NasiJagung Goreng sebagai berikut:


Atau bagi yang ingin membuat nasi jagung sendiri, ada Nasi Jagung Instan yang membuat nasi jagung menjadi demikian praktis dan mudah semudah membuat mi instan. Simak video liputan tentang Nasi Jagung Instan dengan judul: Nasi Jagung Instan, Oleh-oleh Khas Grobogan  - Plus Tutorial Praktis Memasaknya sebagai berikut:

10. Urap dan Pecel Sayur

Selain punya pecel Gambringan dan Sega Pager, Grobogan sebenarnya juga punya kuliner khas berupa urap dan pecel sayur. Pecel khas Grobogan ditambah dengan sayur lodeh dengan santan encer, sehingga membuat cita rasa yang khas. Urap dan Pecel Sayur yang legendaris adalah Pecel Pawon Mbah Mini. Simak video liputan saya tentang Urap dan Pecel Sayur Khas Grobogan dengan judul: Sejak 1982, Pecel Pawon Mbah Mini Bertahan Memasak Pakai Pawon. NasiUrap dan Mendoannya Juara!! sebagai berikut:

Demikian 10 kuliner khas Grobogan dan tempat-tempat favorit yang saya rekomendasikan. Semoga bermanfaat. Bantu SHARE agar semakin banyak yang tahu tentang tempat-tempat favorit terkait kuliner tradisional khas Grobogan. (BMA - Jatengnyamleng ID)


Jasaview.id

Type above and press Enter to search.