GprpTUr8Gfd9BSCoGpG6GpC8Td==

Garang Asem Raharjo, Kuliner Khas Purwodadi yang Legendaris Sejak 1971

Garang asem RM. Raharjo sejak tahuh 1971. (Jatengnyamleng/BMA)

Jatengnyamleng ID - Garang asem merupakan sajian yang cukup populer di Indonesia. Setiap daerah memiliki versi garang asem masing-masing, baik dari sisi bahan, bumbu, maupun teknik pembuatannya. 

Di Jawa Tengah, garang asem hadir dalam sejumlah versi, di antaranya yang paling masyhur adalah garang asem versi Purwodadi dan sekitarnya (Semarang, Solo, Sragen, Kudus, dan lain-lain). Garang asem versi ini adalah masakan berkuah dan berprotein ayam kampung yang dibungkus daun pisang dengan cita rasa asam, gurih, dan pedas.

Di antara sekian versi garang asem, mendiang pakar kuliner Bondan Winarno berpendapat bahwa yang paling memenuhi syarat untuk menyandang nama “garang asem” adalah sajian khas Purwodadi dan sekitarnya, yaitu ayam kukus di dalam bungkus daun pisang dengan rasa asam-gurih-pedas.

Jadi, nomenklatur garang asem merujuk pada proses pembuatan dan cita rasanya. Proses pembuatan garang asem adalah dikukus atau digarang dalam bungkus daun pisang, sedang cita rasanya adalah asem atau asam.

Bumbu utama dalam garang asem Purwodadi adalah cabai rawit, tomat hijau, dan belimbing wuluh. Meski berbumbu minimalis, namun garang asem versi Purwodadi ini terkenal kelezatannya. Kuah kaldu beningnya begitu memukau dengan cita rasa segar dan tone asam, gurih, dan pedas.

Ayam yang dipakai adalah ayam kampung yang menghasilkan kaldu yang lebih harum dan dagingnya empuk, namun tidak hancur, karena dalam proses pengukusan yang lama. Daun pisang yang dipakai untuk membungkus garang asem menyumbangkan aroma khas yang otentik dan menambah cita rasa sedep. Begitu juga daun salam yang ada di dalamnya.

Garang Asem Raharjo, Legendaris Sejak Tahun 1971

Di Purwodadi, garang asem sudah masyhur sejak tahun 1980-an. T Wedy Oetomo, penulis buku Ki Ageng Selo Menangkap Petir yang terbit tahun 1983 oleh Yayasan Parikesit Surakarta, misalnya. Dalam kata pengantar di bukunya tersebut, ia menyebut-nyebut sebuah rumah makan yang sangat terkenal di Kota Purwodadi dengan masakan khas Purwodadi, yaitu garang asem.

RM. Raharjo, spesial menyediakan garang asem ayam kampung, sejak 1971. (JatengnyamlengID/BMA)
Ia menuliskan, “Kota Purwodadi kini telah memiliki 3 buah hotel, yaitu Hotel Wikan, Hotel Purwodadi, dan Hotel Tentrem. Sedangkan rumah makan yang sangat terkenal ialah Rumah Makan Raharjo. Jenis masakan khas Purwodadi yang membuat rindu para pembeli ialah masakan khas yang disebut garang asem serta juga masakan asem-asem.”

Garang Asem khas Purwodadi di RM Raharjo memang spesial. Sejak dulu konsisten menggunakan ayam kampung dan cita rasanya istimewa, meski telah berganti-ganti pengelola.

Tahun 1971, RM. Raharjo didirikan oleh Ny. Suharjo. Saat itu dikelola oleh anaknya yang bernama Ny. Amin Wasono. Sepeninggal pendiri dan pengelolanya, kemudi usaha diambil alih oleh cucu Ny. Suharjo yang bernama Ny. Budiarti.

Sepeninggal Ny. Budiarti pada tahun 2002, kemudi usaha diteruskan oleh adiknya yang bernama Ny. Esti Widianti hingga tutup usia tahun 2014. Lalu kemudi usaha diteruskan cucunya yang lain, yaitu Ny. Sri Laksita Rini, hingga kini.

Ny. Rini, sapaan akrab Ny. Sri Laksita Rini, menyatakan, resep garang asem RM. Raharjo tidak pernah berubah sampai kini. Tetap menggunakan resep warisan sang nenek dengan bahan utama ayam kampung.

Cita rasa yang konsisten, membuat garang asem Raharjo banyak pelanggannya, termasuk menjadi jujugan para tokoh dan artis setiap kali berkunjung ke Purwodadi.

Pesohor yang pernah mampir dan menikmati garang asem RM Raharjo antara lain: pelawak Didin (group lawak Bagito), pedangdut Rita Sugiarto, aktor Pong Harjatmo, penyanyi legendaris Iwan Fals, Hj. Atiqoh—istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, politikus Hary Tanoesoedibjo dan istri, pelawak H. Kirun, politikus PDIP Cahyo Kumolo, dan sebagainya.

Jadi, bila sedang berada di Kota Purwodadi, silakan mampir untuk menikmati kelezatan garang asem Raharjo yang istimewa! RM Raharjo beralamat di Jalan Jendral Sudirman 17 Purwodadi, Grobogan, atau selatan jembatan Getasrejo. (BMA - Jatengnyamleng ID)


Jasaview.id

Type above and press Enter to search.