GprpTUr8Gfd9BSCoGpG6GpC8Td==

Menyantap Opor Sunggingan, Sajian Kuliner Khas Kudus Favorit Sunan Kudus

Opor sunggingan, sajian kuliner khas Kudus kegemaran Sunan Kudus. (JatengnyamlengID/BMA)

Jatengnyamleng ID - Bila sedang berkunjung ke Kudus, untuk kepentingan ziarah atau yang lainnya, opor sunggingan bisa menjadi alternatif target kulineran di kota yang kulinernya banyak didominasi menu berbasis daging kerbau. Karena opor sunggingan, sebagaimana opor pada umumnya, berbahan daging ayam.

Opor sunggingan termasuk sajian kuliner khas Kudus yang istimewa. Opor sunggingan tidak hanya merupakan opor dengan tampilan yang berbeda dengan opor pada umumnya, namun juga secara historis, opor sunggingan dipercaya merupakan menu favorit Sunan Kudus, salah satu anggota Walisongo.

Sehingga sajian khas Kudus ini sering dijadikan sebagai suguhan utama di setiap ada acara di kompleks Menara Kudus. Misalnya pada acara tradisi jamasan keris milik Sunan Kudus. Bila informasi ini valid, maka opor sunggingan adalah kuliner pusaka yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Setidaknya saat Sunan Kudus masih hidup dan aktif menyiarkan dakwah Islam di Kota Kretek.

Apa Itu Opor Sunggingan?

Opor sunggingan merupakan versi opor ayam bakar. Yaitu opor ayam yang dalam proses pembuatannya, ayam utuh dalam opornya dibakar atau dipanggang, kemudian disuguhkan dengan terlebih dahulu disuwir-suwir dengan cara digunting-gunting menggunakan gunting khusus, kemudian disiram dengan kuah opornya.

Perbedaan antara opor sunggingan dengan opor ayam pada umumnya terletak pada ayamnya yang dibakar dalam kondisi utuh. Juga opor sunggingan tidak menggunakan kunyit, sehingga warna kuahnya tidak kuning sebagaimana warna pada kuah opor ayam pada umumnya.

Resep warisan opor sunggingan hingga saat ini masih terjaga dengan baik, termasuk proses memasaknya yang masih secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar. Sehingga cita rasanya tetap terjaga sejak dulu hingga sekarang.

Ayam opor sunggingan utuh sebelum disuwir-suwir dengan gunting khusus. (JatengnyamlengID/BMA)
Untuk membuat opor sunggingan, ayam yang digunakan adalah ayam kampung besar dan tua jenis babon (betina). Lemak dari jenis babon tua ini berwarna kuning dan menghasilkan cita rasa yang sangat gurih.

Uniknya, saat pemanggangan, ayam tidak perlu dikipasi. Cara pemanggangan seperti ini menghasilkan kematangan yang merata, aroma bakaran yang harum, dan cita rasa daging yang lebih gurih.

Selain kuah opor dan ayam opor yang dipanggang, kuah areh dari santan merupakan pelengkap sajian opor sunggingan yang dibuat secara khusus. Santan atau areh inilah yang nanti menjadikan opor sunggingan memiliki cita rasa asin dan gurih.

Seporsi opor sunggingan meliputi: nasi yang ditaruh dalam piring yang dilapisi daun pisang, diberi suwiran ayam panggang, diberi sambal tahu goreng yang bercita rasa manis dan pedas, baru kemudian diguyur dengan kuah opor dan kuah areh. Makannya tidak pakai sendok logam, melainkan dengan suru, yaitu sendok dari daun pisang.

Bagi penyuka pedas level tinggi, disediakan cabai utuh rebus dalam wadah tersendiri sebagai ceplusan. 

Menu yang Disukai Artis dan Pejabat

Menurut cerita, opor sunggingan mulai dipopoulerkan sejak tahun 1960-an. Rumah Makan Opor Sunggingan di Jalan Niti Semito 9, Ploso, Kudus, adalah satu-satunya rumah makan yang menyuguhkan hidangan opor sunggingan.

Rumah makan ini didirikan oleh pasangan suami-istri, Warsito Sudadi dan Ngadilah. Saat ini, Rumah Makan Opor Sunggingan sudah alih generasi dan dikelola oleh generasi kedua, yaitu pasangan suami-isti, Suroso dan Siti Sundari.

Rumah Makan Nasi Opor Sunggingan, di Jalan Niti Semito 0, Ploso, Kudus. (JatengnyamlengID/BMA)

Nama sunggingan yang disematkan dalam nama menu opor sunggingan merupakan nama kampung tempat sajian opor bakar khas Kudus ini berasal, yaitu Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota Kudus, Kudus. Nama Sunggingan sendiri berasal dari seorang Tionghoa yang pernah tinggal di daerah ini pada abad ke-16, yakni Sun Ging. Sun Ging hidup semasa dengan Sunan Kudus.

Meski sekarang lokasi rumah makan sudah pindah, nama populernya tetap opor sunggingan. Dulu, warung masih berbentuk lapak sederhana. Baru pada tahun 2004, tempat makan ini pindah ke lokasi yang sekarang.

Sebagai kuliner khas Kudus yang unik, opor sunggingan memiliki banyak penggemar, baik dari kalangan masyarakat umum, maupun para pejabat dan artis. Dari kalangan artis, yang pernah singgah dan menikmati sajian nasi opor sunggingan antara lain: Duta Sheila On 7, Jamal Mirdad, Sandra Dewi, Farhan, ST 12, Tantri kotak, dan banyak lagi.

Sejumlah atlet bulu tangkis nasional seperti Liem Swie King, Susi Susanti, dan Alan Budi Kusuma, juga tercatat pernah singgah dan menikmati kuliner opor sunggingan. Jadi, bila berkunjung ke kota Kudus, opor sunggingan ini layak menjadi target kulineran! (BMA - Jatengnyamleng ID)


Jasaview.id

Type above and press Enter to search.