GprpTUr8Gfd9BSCoGpG6GpC8Td==

Nikmatnya Menyeruput Kopi di Kampoeng Kopi Banaran

Banyak pilihan kopi di Banaran Coffee yang diolah dari kopi perkebunan sendiri khas Kampoeng Kopi Banaran. (JatengnyamlengID/BMA)

Jatengnyamleng ID - Bagi penyuka kopi, Kampoeng Kopi Banaran bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan. Karena sesuai namanya, Kampoeng Kopi Banaran adalah sebuah objek wisata berbasis perkebunan kopi. Lokasinya berada di Jalan Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Kabupaten Semarang. 

Namun tak hanya soal kopi. Sebagai sebuah objek wisata, Kampoeng Kopi Banaran juga menawarkan beragam fasilitas penunjang lainnya seperti kafe, restoran, area bermain anak, dan water park. Juga menyediakan berbagai wahana melatih ketangkasan seperti paintball, ATV, off road, high rope, flying fox, dan lain sebagainya.

Dengan kelengkapan fasilitas seperti itu, objek wisata yang berada di areal seluas 400 hektar ini cocok sebagai salah satu pilihan destinasi wisata keluarga. Juga cocok untuk semua kalangan, tak hanya untuk para penyuka kopi saja.

Apalagi Kampoeng Kopi Baranaran secara geografis dikelilingi tujuh gunung, meliputi Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Sehingga ketika berada di sana, selain dapat menikmati panorama alam yang cukup eksotis, juga merasakan hawa yang sejuk.

Salah satu fasilitas yang ditawarkan Kampoeng Kopi Banaran adalah berkeliling perkebunan kopi dengan naik kereta wisata. Tarif sekali naik Rp 85 ribu, bisa dinaiki 5 - 7 orang. Sekali putaran keliling perkebunan kopi durasinya kurang lebih 15 menit.

Dalam rentang durasi itu, pengunjung diajak menikmati suasana perkebunan kopi yang berada di ketinggian 480 – 600m dpl dan memiliki suhu udara sejuk antara 23ºC – 27ºC. Dalam perjalanan itu, pengunjung juga bisa melihat view Rawa Pening dari salah satu sudut perkebunan kopi.

Pengunjung bisa berkeliling perkebunan kopi dengan kereta wisata yang disediakan oleh Kampoeng Kopi Banaran. (JatengnyamlengID/BMA)

Bila ingin melihat suasana panen raya kopi, bisa mengunjungi Kampoeng Kopi Banaran pada bulan Juli – Agustus. Karena pada bulan itu, biasanya buah kopi sudah memerah dan siap dipanen.   

Kopi di Kampoeng Kopi Banaran adalah jenis robusta dan sebagaian besar hasil panen diekspor ke luar negeri, di antaranya ke Itali, Amerika Serikat, Jepang, dan Cina. Sisanya diolah sendiri untuk dijual di kafe dan resto yang ada di Kampoeng Kopi Banaran, maupun dijual sebagai oleh-oleh pengunjung.

Setelah berkeliling perkebunan, pengunjung bisa melanjutkan eksplorasi dengan menikmati kopi khas Kampoeng Kopi Banaran di Banaran Coffee—yang letaknya tak jauh dari pintu masuk objek wisata Kampoeng Kopi Banaran. Letak Banaran Cofee diapit oleh keberadaan toko oleh-oleh dan mushala.

Banaran Coffee menawarkan dua kategori kopi, yaitu hot dan cold. Untuk kategori hot, pilihannya meliputi: Banaran Tubruk, Banaran Spesial, Banaran Spesial Cream, Americano Coffee, Cafelatte, Mochacino, Espresso, Cappucino, Machioto, dan Thai Latte Coffee.

Adapun kategori cold, meliputi: Ice Coffee Spesial, Ice Coffee Spesial Cream, Ice Froppuccino, Ice Avocado Coffee, Ice Banana Coffee, Ice Cappucino, Ice Cafelatte, Ice Mochacino, Ice Mochiato, Ice Americano Coffee, Ice Vanilla Latte, dan Ice Thai Latte Coffee.

Harga segelas kopi dibanderol antara Rp 12.000 – Rp 28.000.

Setelah menikmati kopi khas Kampoeng Kopi Banaran, sebelum pulang, pengunjung bisa membeli oleh-oleh berupa kopi kemasan di toko oleh-oleh yang letaknya persis di sebelah Banaran Coffee. Di toko oleh-oleh ini, ada banyak pilihan kopi kemasan, yang tentu diolah dari hasil perkebunan Kampoeng Kopi Banaran sendiri. (BMA - Jatengnyamleng ID)


Jasaview.id

Type above and press Enter to search.