 |
| Gecok ganem, masakan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono IX. (Ist/Unplash) |
Bahkan beliau pernah mendirikan sebuah klub penggemar masak yang beranggotakan sembilan orang. Kegemarannya memasak membuat banyak makanan kegemarannya yang mewarnai khazanah kuliner di Keraton Kesultanan Yogyakarta. Salah satunya adalah menu gecok ganem ini.
Gecok ganem sendiri, atau ada yang menyebut gecok genem atau kecok ganem, adalah masakan sejenis garang asem daging, namun dikreasi ala Keraton Yogyakarta. Dalam buku berjudul Buku Masakan karya Ny. B. Abdulkadir (Penerbit Yayasan Candra Pustaka, Jakarta, cetakan ke-1 tahun 1954) tercantum menu yang disebut gecok gunem.
Resepnya persis seperti gecok ganem ala Keraton Yogyakarta, namun lebih simpel karena dagingnya hanya dicacah, tidak seperti gecok ganem dalam buku Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta karya Ny. BRAy Nuraida Joyokusumo (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008) yang dagingnya digiling dan dicampur dengan telur lalu dibentuk bulat-bulat.
Berikut ini resep gecok ganem di Buku Masakan karya Ny. B. Abdulkadir:
Bahan:
- 1 ons daging cacahan
- Bawah merah
- Bawang putih
- Cabe merah dan cabe hijau
- Garam dan gula merah secukupnya
- Daun salam
- Belimbing sayur
- Santan
-
Daun pisang untuk pembungkus
Cara membuat:
Bumbu dirajang dan dicampurkan dengan daging cacah dan diberi santan. Kemudian dibungkus dengan daun pisang. Tiap-tiap bungkus diberi daun salam dan belimbing sayur, lalu dikukus sampai masak.
Selamat mencoba!
