 |
| Mendut. (Ist/sajiansedap) |
Pada masyarakat Jawa, mendut sering disuguhkan pada acara-acara penting seperti selamatan, hajatan, dan lain sebagainya. Selain juga, kudapan ini juga bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional, sehingga mendut juga dikategorikan sebagai jajan pasar.
Bahan utama mendut adalah tepung ketan yang dicampur santan kental sebagai bahan utamanya. Isiannya berisi parutan kelapa yang dicampur dengan gula. Salah satu varian mendut disebut-sebut berasal dari Kabupaten Temanggung dengan ciri warna makanannya berwarna merah dan hijau.
Berikut ini resep membuat mendut yang dikutip dari buku berjudul Aneka Masakan Kue karya Ny. Susmayati, BA dan Ny. Asnidar yang diterbitkan oleh penerbit Rineka Cipta, Jakarta, tahun 1992:
Bahan Utama:
- 4 sendok makan air daun suji dan sepuhan merah
- 4 lembar daun pandan dipotong-potong
- 2 gelas tepung ketan
- 2 sendok makan munjung tepung kanji
- 2 sendok teh garam halus
- 20 sendok makan air panas
- 1 gelas santan kental dari ½ butir kelapa
- Daun pisang
Bahan Isi:
- ½ butir kelapa muda, dipatur
- ½ sendok teh vanili
- 150 gram gula pasir
- 100 cc air
Cara membuat:
- Isi: siapkan wajan. Taruh kelapa parut, gula pasir, dan vanili. Tambahkan air, masak di atas api sambil diaduk-aduk hingga air mengering dan adonan matang. Angkat.
- Tepung ketan, tepung kanji, garam, dicampur dengan air panas. Adoni sampai mendapat adonan yang cukup lunak dan bisa dibentuk.
- Sebagian adonan diberi daun suji atau sepuhan merah.
- Kedua macam adonan dibentuk bulat sebesar kelereng diisi dengan unti.
- Dibungkus dua-dua di antaranya diletakkan seporong daun pandan, atasnya diberi santan yang sudah dimasak dengan garam.
- Bentuk bungkusan seperti bungkusan gado-gado.
- Kukus hingga matang.
- Hidangkan bersama bungkusnya di piring ceper.
