GprpTUr8Gfd9BSCoGpG6GpC8Td==

Kenalkan Bandeng Kartini, Pemkab Jepara Pecahkan Rekor MURI Bakar Ikan Terbanyak

Suasana pemecahkan rekor MURI bakar ikan terbanyak oleh para pejabat Pemkab Jepara. (Joglojateng/Magungprayoga)
Jatengnyamleng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memecahkan rekor bakar ikan terbanyak oleh pejabat pada Minggu (15/10/2023) yang digelar di Pantai Teluk Awur, Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Rekor yang dicatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) ini melibatkan tidak kurang 500 pejabat dari berbagai sektor yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Rekor ikan yang dibakar tidak kurang 7,12 kwintal atau sebanyak 5.000 ekor ikan yang dibakar secara beramai-ramai di pesisir pantai. Rincian ikan yang dibakar meliputi: nila sebanyak 187 kg, lele 320 kg, bandeng 75 kg, dan sisanya ikan laut seberat 130 kg. Ikan tersebut dimasak menggunakan bumbu serepeh yang merupakan bumbu khas Pulau Karimunjawa, Jepara.

Proses masak dalam kegiatan tersebut melibatkan 30 chef dari Pati, Kudus, Demak, Jepara, Blora, dan Rembang. Ditambah 100 personel siswa SMKN Batealit dan SMKN 1 Kalinyamatan jurusan tata boga.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, dalam kesempatan itu menyampaikan, agenda yang bertemakan Meningkatkan Konsumen Ikan untuk Generasi Emas 2045 sebagai tanda bahwa Jepara tidak kekurangan ikan. Bahkan wilayahnya itu dapat dikatakan surplus.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta (kiri) saat menerima piagam rekor MURI didampingi Kepala Dinas Perikanan, Elida Farikha. (Jatengnyamleng/Ist)
Karena populasi ikan di Jepara tergolong tinggi, lanjutnya, diharap orang tua menganjurkan anak untuk rajin konsumsi ikan. Motifnya, agar bisa menekan angka stunting yang sebelumnya membludak, menjadi semakin rendah.

“Saya berharap, agar harga ikan murah. Karena Jepara kaya akan laut dan Sumber Daya Alam (SDA)-nya,” papar Edy Supriyanta.

Sebelumnya, pada Jumat (13/10/2023), Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Jepara, Farikhah Elida, menyatakan bahwa dalam pencatatan rekor MURI tersebut, juga sebagai pengenalan produk Bandeng Kartini. Salah satu keunggulan ikan yang diproduksi di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo adalah tidak berbau lumpur. Bandeng produksi itu banyak dipasok ke daerah Juwana, Pati.

“Jadi, Jepara punya produksi bandeng khusus yang diberi nama Bandeng Kartini. Nantinya bandeng tersebut bakal diikutkan dalam pencatatan rekor Muri. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya promosi produk perikanan khas Jepara,” katanya.

Dengan adanya pencatatan rekor MURI tersebut, ia berharap Bandeng Kartini mampu dikenal luas oleh masyarakat bahkan bisa menjadi ikon baru bagi Kabupaten Jepara. “Termasuk dalam rangka sosialisasi agar masyarakat gemar makan ikan,” tambahnya. (BMA – Jatengnyamleng ID)


Jasaview.id

Type above and press Enter to search.