Berburu Makanan Tradisional di Pasar Kalangon
![]() |
Di Pasar Kalangon. Tempat Ijol Duwit |
Tengah. Parkir sudah penuh motor dan juga mobil saat saya tiba. Sepagi itu, Pasar Kalangon sudah cukup ramai.
Pasar Kalangon adalah pasar digital yang diinisiasi oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) bekerja sama dengan pemerintah desa setempat.Pasar Kalangon termasuk objek wisata baru. Dilaunching pada awal Januari 2019 lalu. Pasar Kalangon kini telah menjadi salah satu daya tarik wisata. Menambah deret daftar objek wisata baru sekaligus menandai geliat pengembangan pariwisata di Kabupaten Grobogan.
Selain Pasar Kalangon, dalam dua atau tiga tahun belakangan, bermunculan objek wisata baru di Kabupaten Grobogan yang cukup memikat wisatawan, seperti Agrowisata Kelengkeng (Sumberagung, Ngaringan), De Bale Cingkrong (Cingkrong, Purwodadi), dan Candi Joglo (Krangganharjo, Toroh).
Pasar Kalangon dikonsep sebagaimana pasar digital lainnya seperti Pasar Papringan di Temanggung atau Pasar Karetan di Boja, Kendal. Pasar Kalangon digelar setiap dua minggu sekali, yaitu minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Buka mulai jam 06.00.
![]() |
Nasi Gudeg Krecek |
![]() |
Nasi Ayam Pencok |
![]() |
Menikmati Makanan di Pasar Kalangon |
![]() |
Penjual Serabi di Pasar Kalangon |
![]() |
Alat transaksinya dengan uang bambu |
Berkunjung ke Pasar Kalangon dapat membawa imajinasi kita ke masa lalu, ke pasar tempo doeloe. Suasananya, menunya, juga gaya penyajiannya.*
Get notifications from this blog
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.