Ke Randugunting, Berburu Kupat Glabed
![]() |
Kupat Glabed Ibu Wartini |
Meski di berbagai sudut Kota Tegal dapat
dijumpai penjaja kupat glabed, namun kuliner ini berasal dari Kelurahan
Randugunting. Di kampung inilah sentra kupad glabed berada dan berasal. Salah
satu warung kupat glabed yang terkenal di Randugunting adalah Warung Kupat
Glabed Ibu Wartini yang beralamat di Jalan Ayam 1, Kelurahan Randugunting, Kecamatan
Tegal Selatan, Kota tegal.
Kupat glabed Ibu Wartini telah eksis sejak
tahun 1980. Adalah Rina Fatiana (29) yang saat ini mengelola Warung Kupat
Glabed milik Ibu Wartini, ibunya. Warung kupat glabed itu sendiri dirintis oleh
kakek Rina, lalu diteruskan oleh ibunya yaitu Ibu Wartini, dan lalu diteruskan oleh
dirinya hingga sekarang.
![]() |
Kuah glabednya kental dan gurih |
![]() |
Disantap dengan sate kerang dan sate ayam bersaus kacang |
![]() |
Ada gorengannya juga sebagai pelengkap |
![]() |
Kupad Glabed Ibu Wartini, Jalan Ayam 1, Randugunting, Tegal Selatan, Kota Tegal |
Sajian kupat glabed mirip dengan sajian kupat blengong, yaitu kupat dengan kuah kental yang amat gurih. Hanya saja tekstur kuah dalam kupat glabed relatif lebih kental. Glabed sendiri memang berarti kental. Dinamakan glabed karena kuahnya memang kental dan gurih.
Perbedaan lainnya, dalam kuah glabed ada
potongan tempe, sambal merah, dan kerupuk mie kuning. Bedanya lagi, kupat glabed
disajikan bersama sate kerang, sate ayam, dan sate kikil. Adapun kupat
blengong, sesuai namanya, disajikan dengan daging blengong.
Setiap hari, Warung Kupat Glabed Ibu
Wartini buka mulai jam 16.00 hingga 22.00. Bila sedang berada di Kota Tegal
sore hari atau malam hari, silahkan mencicipi salah satu kuliner khas Randugunting,
KotaTegal, ini.*
Get notifications from this blog
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.