![]() |
Endang Purwanti menunjukkan puyuh olahannya. (JatengnyamlengID/BMA) |
Puyuh
ungkep merupakan produk olahan sebagai tindak lanjut dari bisnis puyuh yang
digeluti oleh Endang Purwanti (46). Awal cerita, tahun 2012 akhir, ibu dari dua
anak ini menggeluti dunia ternak sebagai
pendamping tani ternak di bawah naungan PT. Hidup Cerah Sejahtera (HCS).
PT.
HCS sendiri merupakan perusahaan yang memperkenalkan bertani dan beternak
secara organik. PT. HCS didirikan di Sidoarjo pada 26 Juli 2009, berkantor
pusat juga di Sidoarjo, dan beroperasi secara nasional.
Setelah
sekian lama mendampingi peternak dari berbagai jenis hewan ternak seperti
kambing, sapi, puyuh, lele, ayam, dan lain sebagai, Endang mendapatkan kesimpulan,
bahwa ternak puyuhlah yang dinilai memiliki tingkat peluang yang lebih
menjanjikan dibanding jenis ternak lainnya.
Menurut
Endang, ternak puyuh lebih simpel, mudah
dikelola, tidak harus meluangkan banyak waktu, efisien tempat dan biaya, serta
pemasarannya juga relatif lebih mudah. Dari sisi kebersihan juga relatif lebih
bersih, karena dalam perawatan, pihaknya menggunakan bahan alami yang dipadu
dengan probiotik, sehingga relatif tidak menimbulkan bau.
“Ternak
juga lebih sehat, telur lebih berkualitas, tahan lama dan rasa lebih gurih,”
jelas Endang.
Fokus di Dunia Puyuh
Dari
situlah perempuan kelahiran Grobogan, 25 Juli 1974 itu akhirnya memilih fokus
di pendampingan tani ternak puyuh. Hatinya mantap berlabuh di bisnis puyuh.
Tahun 2017, bersama suami, ia menggagas dan mendirikan lembaga usaha bernama
Puyuh Mandiri Sukses (PMS), yang salah satu usahanya adalah membuka paket usaha
puyuh petelur.
Saat
ini ada 60-an tani ternak puyuh mitra binaannya yang tersebar setidaknya di tiga
kabupaten, yaitu Kabupaten Grobogan, Blora dan Sragen. “Sebagian besar ada di
Kabupaten Grobogan, sisanya ada yang di Blora dan Sragen,” tutur Endang.
Paket
usaha puyuh petelur sendiri merupakan program untuk memudahkan masyarakat yang
ingin berwirausaha di bidang puyuh petelur. Dengan mengambil paket ini melalui
PMS, maka seseorang akan mendapatkan fasilitas meliputi: pengadaan kandang
standar, pengadaan bibit berkualitas, pengadaan pakan dan nutrisi pemeliharaan
dari bahan herbal, pembelian hasil telur, pembelian afkir, dan pemanfaatan
limbah.
Dengan
fasilitas seperti itu, masyarakat akan lebih mudah bila ingin berwirausaha di
bidang ternak puyuh. Apalagi pihaknya juga memfasilitasi pembelian hasil usaha
berupa telur dan puyuh afkir yang sudah tidak produktif. Masyarakat yang
mengambil paket akan dibimbing, dilatih, didampingi, dan bisa terus melakukan
konsultasi selama masih mengambil program kemitraan tersebut.
Dalam
kalkulasi Endang, dan yang sudah sering terjadi, dalam jangka waktu 8 bulan,
sudah bisa balik modal atau BEP (break even point). Selanjutnya tinggal
menikmati hasil.
Disinggung
soal prospek bisnis puyuh petelur, menurut Endang saat ini masih sangat
prospektif. Belum banyaknya peternah puyuh petelur, menjadikan bisnis ini masih
menjanjikan.
Soal risiko? “Setiap usaha pasti ada risikonya,” tukas Endang.
“Namun
dengan manajemen pengelolaan yang baik, risiko itu dapat diminimalisasi,” tukas
Endang lebih lanjut.
Sejauh
ini, pemasaran telur masih dijual mentah melalui agen dan sebagian lagi dipasarkan
melalui ritel modern seperti Luwes Purwodadi. Termasuk juga untuk burung puyuh
afkir yang sudah tak lagi produktif bertelur, selama ini Endang masih memasarkannya
dengan cara menjualnya dalam kondisi mentah.
Burung
buyuh afkir mentah dijual dalam kondisi siap olah dan sejauh ini peminat tidak
hanya datang dari dalam lingkup lokal Grobogan tapi juga sudah merambah ke luar
daerah. Bahkan, menurut Endang, hingga menembus peminat dari Semarang dan Tegal.
Inovasi Produk Olahan
Setelah
sekian lama menjual puyuh afkir dalam kondisi mentah siap olah, akhirnya terpikir
oleh Endang untuk juga berinovasi lagi agar puyuh afkir lebih bernilai ekonomi.
Puyuh ungkep akhirnya yang dipilih.
Puyuh
ungkep adalah puyuh yang sudah diolah dan bumbui sehingga siap saji. Puyuh
ungkep langsung bisa dinikmati atau bisa dibakar atau digoreng terlebih dahulu
sebelum menikmatinya.
![]() |
Puyuh ungkep dalam kemasan. (JatengnyamlengID/BMA) |
Dengan
brand Queen Puyuh Ungkep Purwodadi, Endang berharap produknya bisa
diminati masyarakat sebagai alternatif pangan berbasis protein hewani yang
kaya nutrisi. Apalagi produk puyuh ungkep sejauh ini relatif belum banyak
kompetitornya di lapangan.
Selain
masih menjual puyuh afkir mentah siap olah, ada dua varian puyuh ungkep yang ditawarkan
Endang, yaitu puyuh ungkep bumbu rempah dan puyuh ungkep bumbu bakar.
Ia siap bekerja sama dengan siapa pun yang ingin ikut terlibat dalam pemasaran produk puyuh ungkepnya, baik sebagai distributor maupun reseller. “Sejauh ini, pemasaran masih secara daring atau online,” tutur Endang.
Ke
depan, Endang ingin bereksperimentasi dengan mengolah puyuh menjadi aneka
sajian. Di antaranya mengolah puyuh menjadi masakan swike khas Grobogan. Sehingga
swike tidak hanya identik dengan kodok, tapi juga ada swike puyuh.
PUYUH
MANDIRI SUKSES
Jalan
Kenanga RT 01/01 Kel./Kec. Grobogan,
Kabupaten
Grobogan
HP: 0823
2457 8569